Laman

Sabtu, 07 Mei 2011

Tips Breeding Mono Pohon

Saya mencoba menulis utk berbagi pengalaman dengan temen2 semuanya terutama yg ingin nge breeding mono pohon...

Ular lokal yang sangat populer dari Indonesia adalah dari jenis phyton (dipong, retic, molu, dan GTP). Namun ada satu ular yang terlupakan yakni ular jenis candoia.Ular candoia merupakan ular dari keluarga boa.Candoia belum mempunyai gaung di kalangan pecinta reptil nasional.Salah satu indikator bahwa candoia belum punya tempat adalah ketika pagelaran kontes. Candoia tidak mempunyai kelas tersendiri dan harus bertarung di kelas open boa melawan boa-boa raksasa.

Saat ini sangat sulit untuk memperoleh candoia dengan morph yang aneh dan unik. Hal ini banyak disebabkan lantaran tak banyak pecinta reptil yang mau mengembangkan reptil ini. Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai pecinta reptil untuk mengembangkan salah satu reptil lokal Indonesia ini. Jalan tersebut dapat ditempuh melalui proses pengembangbiakan (breeding).

Utk memulainya,Pastikan monop anda sehat dan sudah jelas bahwa keduanya adalah sepasang jantan dan betina. Tanda ular sedang birahi diantaranya adalah akan lebih agresif, menolak makan, dll.

Candoia dapat dibiakkan bila umurnya telah cukup matang. Untuk ular betina akan mengalami kematangan seksual pada umur di atas 1 tahun. Sedangkan pejantan akan mengalami kematangan seksual pada usia 9 bulan. Selain melihat usianya juga dapat dilihat dari panjang tubuhnya. Ular betina idealnya sekitar 50 cm an keatas sedangkan jantannya 40 cm an keatas.



Candoia itu hamil sekitar 7-9 blnan.Yang paling sulit adalah mempersiapkan betinanya siap utk kawin.Kita hrs bener2 mempersiapkan kalo2 indukan itu puasa selama 7-9 blnan. Syukur2 kalo selama hamil, induk tsb masih mau makan tapi kalo gak mau makan, kematian indukannya sangat besar.

Lebih baik persiapkan ular anda dengan memberi makan yang teratur agar gemuk sebelum anda mulai mencampur dengan pasangannya. Sebab jika mogok makan saat masa hamil akan berbahaya bagi induk betina nya. Lalu masa yg paling bagus utk pencampuran candoia adalah di masa musim hujan ato suhu sekitar dingin (bkn dingin ac ya).

Sebaiknya pencampuran di lakukan dgn komposisi 1 jantan : 2-3 betina.Walaupun dgn komposisi 1:1 bisa juga..Ketika ular anda sudah siap untuk mating, mulailah dengan menggabungkan dengan betina. Jantan akan melilitkan ekornya pada betina, menempelkan kloakanya, dan memasukkan hemipenisnya ke dalam betina.Diamkan saja mereka berdua selama beberapa hari, jika jantan sudah tidak menunjukan ketertarikannya lagi pada betina, jantan sudah mulai menjauh dari betinanya, segera keluarkan dan pisahkan jantan. Beberapa hari kemudian, gabungkan lagi jantan dan betina sehingga mereka bisa mating lagi. Hal ini akan memperbesar kemungkinan betina hamil. Di waktu pencampuran ini, sebaiknya di dalam kandang hanya ada tempat minum saja,ranting/dahan/asesoris lainnya sebaiknya di ambil dulu, ini di lakukan dengan harapan keduanya berada di bawah.

Beberapa resiko yg mungkin di hadapi:
1. 2-5 bln resiko kematian anak dan induknya
2. 5-8 bln resiko kematian anak2nya
3. Waktu melahirkan resiko anak2 dan indukannya mati.Kalo kita gak mempersiapkan bener2 indukannya maka induknya bisa mati lemas setelah melahirkan.
4. 1-2 minggu setelah melahirkan kematian anak2 dan indukannya Karena selama 2 minggu setelah lahir anak candoia gak makan.
5. Gagal shed pertama anak2nya, resiko kematian anak2nya.Kadang2 anak2nya pada shed pertama kurang bisa mengelupas kulitnya jadi kadang hrs kita bantu..
6. Setelah melahirkan kadang indukannya gak mau makan shg resiko kematiannya cukup besar.

Untuk mengetahui ular anda hamil atau tidak, cara paling mudah adalah dengan membiarkannya bergerak melewati jari-jari anda. Pegang dan raba, tapi jangan terlalu keras, krn akan membahayakan ular tersebut. Ular yang hamil akan terasa seperti habis menelan sesuatu (padahal blm di kasih makan). Biasanya ular yang sedang hamil akan lebih agresif.

Untuk sementara sampai di sini dulu...Mohon maaf jika ada kesalahan kata ato ketikan...

Sekian dan Terima kasih..

3 komentar:

  1. ma'af.. mau tanya kalau media yg harus di sediakan apa ya? pada saat breeding dan setelah melahirkan. terima kasih

    BalasHapus
  2. Klo di kawinkan dengan corak yg berbeda gpp kan?

    BalasHapus
  3. Klo di kawinkan dengan corak yg berbeda gpp kan?

    BalasHapus